INTRODUCTION TO NATIONALISM VALUES THROUGH MEDIA COLORING PICTURES IN BIPA LEARNING AT UPN VETERAN JAWA TIMUR

Dewi Puspa Arum; Laksmi Diana; Eni Nurhayati; Natalia Desy Anggraeni

Dewi Puspa Arum UPN Veteran Jawa Timur
Laksmi Diana UPN Veteran Jawa Timur
Eni Nurhayati STKIP PGRI Sidoarjo
Natalia Desy Anggraeni Politeknik Pelayaran Surabaya

Keywords: Values of Nationalism, Pancasila, BIPA, Practical Methods

Abstract

UPN Veterans East Java as a State Defense Campus is a manifestation of the implementation of Article 27 paragraph 3 of the 1945 Constitution regarding the form of a state defense system to deal with non-military threats. One of the actual forms in general is the existence of Indonesian Language courses for Foreign Speakers (BIPA). The values of nationalism can be traced to the five precepts contained in Pancasila, namely, Belief in One God, just and civilized humanity, Indonesian unity, democracy led by wisdom in representative deliberation, and social justice for all Indonesian people. This research is a qualitative descriptive study with the application of practical methods. The practical method was chosen because it is in accordance with BIPA learning activities, namely coloring pictures related to state symbols, culture, customs, and traditions in Indonesia that contain nationalism values. The unit of research analysis is the values of nationalism originating from Pancasila in BIPA learning for Yemeni students at UPNVJT. Triangulation of data sources was used as data validation. The research data analysis technique used was the interactive model of Miles and Huberman (1984). The results of the research related to the introduction of the values of nationalism include the introduction of the 5 precepts in Pancasila, the introduction of symbols and symbols of Pancasila, the meaning of Pancasila and its relation to nationalism, as well as attitudes that reflect nationalism during Yemeni students study at UPN Veterans, East Java. Obtained results of research related to the stages in the practical method with coloring pictures media, namely, (1) Delivery of the initial objectives, (2) Explanation of practical material, (3) Demonstration of how to work, (4) Practice exercises/simulations, (5) Transfer training to test students' understanding regarding the introduction of nationalism values.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Abidin, Z, dkk. (2014). Bahan Ajar Pendidikan Bela Negara. Surabaya: UPN “Veteran” Jawa Timur.
2. Adryansyah. (2012). Profil Bipa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (Online) (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/info_bipa) . Diakses 1 Desember 2021).
3. Azanella, L.A., dkk. (2019). CEK FAKTA: Jokowi Sebut Ada 714 Suku dan 1.001 Bahasa di Indonesia. https://nasional.kompas.com/read/2019/03/30/21441421/cek-fakta-jokowi-sebut-ada-714-suku-dan-1001-bahasa-di-indonesia. Diakses pada 7 Desember 2021.
4. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. (2021). Ini Bunyi Pancasila dan Makna 5 Lambangnya.https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/673/ini-bunyi-pancasila-dan-makna-5-lambangnya.html. Diakses pada 5 Desember 2021.
5. Damaianti,V.S. (2017) "Pemahaman Wawasan Kebangsaan melalui Strategi Pembelajaran Membaca Kritis Berbasis Kearifan Budaya dan Sikap Berbahasa Indonesia”. Prosiding: Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (KIPBIPA X/2017). Unit Pengembangan Bahasa Universitas Brawijaya. 115-122.
6. Gischa, S. (2021). Penerapan Nilai-Nilai Kerakyatan dalam Kehidupan Sehari-Hari". https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/03/143933869/penerapan-nilai-nilai-kerakyatan-dalam-kehidupan-sehari-hari. Diakses pada 10 Desember 2021.
7. Gunawan, W., & Adji, M. (2016). Sahabatku Indonesia: Tingkat C2. Jakarta: Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
8. Indonesia, Majelis Permusyawaratan Rakyat. (2003). Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat tentang Pancasila.
9. Indonesian Government. (2021). Agama. https://indonesia.go.id/profil/agama. Diakses pada 3 Desember 2021.
10. Jacobsen, D. A., Eggen, P. D., & Kauchak, D. P. (2009). Methods for teaching: Promoting student learning in K-12 classrooms. Pearson College Division.
11. Kantor Urusan Internasional & Sekretariat Eksekutif. (2020). Data Mahasiswa Asing dari Yaman. UPN Veteran Jawa Timur.
12. KBBI Daring. (2021). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
13. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Museum Sumpah Pemuda. https://museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id/. Diakses pada 7 desember 2021.
14. Kohn, H & Mertodipuro, S. (1984). Nasionalisme: Arti dan Sejarahnya. Jakarta: PT. Pembangunan dan Erlangga.
15. Maesaroh, R., & Artyana, E. R. (2016). Sahabatku Indonesia: Tingkat A2. Jakarta: Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
16. Meilinawati, L., & Darmayanti, N. (2016). Sahabatku Indonesia: Tingkat C1. Jakarta: Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
17. Novianti, N., & Nurlaelawati, I. (2016). Sahabatku Indonesia: Tingkat A1. Jakarta: Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
18. Pembukaan Alinea Keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Tahun 1945
19. Rakhmawati, S. S., & Hakim, L. (2016). Sahabatku Indonesia: Tingkat B1. Jakarta: Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
20. Renan, E. (1990). Nation and Narration. London and new York: Routledge.
21. Sudjana. (2005). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.
22. Tilong, A.D. (2016). 49 Aktivitas Pendongkrak Kinerja Otak Kanan Dan Kiri Anak. Yogyakarta: Laksana
23. Widia, I., & Sulistyaningsih, L. S. (2016). Sahabatku Indonesia: Tingkat B2. Jakarta: Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.