Development of village-owned enterprise organizations (BUMDES) in North Minahasa regency, North Sulawesi province

  • Mardani Setiawan Sekolah Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor
  • Fernandes Simangunsong Sekolah Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor
  • Layla Kurniawati Sekolah Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor
Keywords: Organizational Development, Local government, Village, Village Owned Enterprises

Abstract

The purpose of this research is to determine and analyze the Organizational Development of Village-Owned Enterprises (BUMDes), determine and analyze the supporting and inhibiting factors for the Organizational Development of Village-Owned Enterprises, as well as determine and analyze efforts to overcome the factors inhibiting the Organizational Development of Village-Owned Enterprises in Minahasa Regency North of North Sulawesi Province. The theory used as an analytical tool in writing this thesis is the theory from Gouillart and Kelly in Simangunsong (2014) which explains that Organizational Development requires 4 (four) stages (known as the 4 R model) for organizational renewal, namely "Reframing, Restructuring , Revitalization, and Renewal”. The method used is a qualitative approach with data collection techniques, namely interviews, observation, documentation and data triangulation. The informants in this research were the Deputy Regent of North Minahasa, Member of Commission 1 DPRD of North Minahasa Regency, Regional Secretary of North Minahasa, Assistant 1 of the Regional Secretariat of North Minahasa, Head of the Minut PMD Service, Minut Inspector, Head of ASN Transfer and Promotion at BKPSDM Minut, Head of PPEMKP at Minut PMD Service, Head of Regional Finance Subdivision at Minut Social Service, BUMDes Sector Analyst at Minut PMD Service, Head of Wori Subdistrict, Head of Budo Village, Head of Talawaan Atas Village, BUMDes administrators of Budo Village and Talawaan Atas Village, elements of the community/UMKM actors, and tourists from Budo Tourism Village . Based on the results of research in the field, it can be concluded that the Organizational Development of Village-Owned Enterprises has not been implemented optimally due to lack of availability of human resources, low budget, lack of community participation, lack of diversification of BUMDes business types, and lack of programs and activities related to BUMDes both in the Regional Government of North Minahasa Regency and Village government.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurahman. (1987). Beberapa Pemikiran Tentang Otonomi Daerah, Jakarta: PT. Media Sarana Press.
Afifudin & Beni Ahmad Saebani. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Anom Surya Putra. (2015). Buku 7 Badan Usaha Milik Desa: Spirit Usaha Kolektif Desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.
Borni Kurniawan. (2015). Buku 5 Desa Mandiri, Desa Membangun. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Bungin, Burhan. (2016). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Creswell, John W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Edisi Keempat. Yogayakarta: Pustaka Pelajar.
Daft, Richard L. (1994). Organization Theory and Design. Cincinnati. Ohio.
Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan (PKDSP). (2007). Buku Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Fak. Ekonomi. Universitas Brawijaya.
Edi Suharto. (2005), Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dan Pekerja Sosial, Bandung: PT Refika Aditama. Cet Ke-1.
Edi Suharto. (2006). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. PT Refika Aditama.Bandung.
Eko Sutoro. (2004). Reformasi Politik dan Pemberdayaan Masyarakat. APMD Press, Yogyakarta.
Emzir. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ensiklopedi Indonesia (1997). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Pakhi Pamungkas.
Erni Rernawan. (2011). Organization Culture, Budaya Organisasi dalam Perspektif Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Francis J. Gouillart dan James N. Kelly (1995). Transforming the Organization. San Bruno Public Library: USA. Digitized by the Internet Archive in 2016 with funding from Kahle/Austin Foundation.
French and Bell. (1978). Organization Development: Behavioral Science intervention for Organization Improvement. New Jersey: Pretice Hall Inc.
Hanif Nurcholis. (2005). Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah, PT. Grasindo, Jakarta.
Hanif Nurcholis. (2011). Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Hatch, M. J. (1997). Organization Theory: Modern, Symbolic, and Post-modern Perspective. Oxford: Oxford Univ. Press.
Irawan Soehartono. (2011). Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahetraan Sosial dan Ilmu Sosial, Rosdakarya, Bandung.
Ismiyarto. (2016). Budaya Organisasi dan Reformasi Birokrasi pada Organisasi Publik (Teori, Kebijakan dan Aplikasinya). Bandung, Alfabeta.
Kansil, Drs. Sh. (1985). Pokok-pokok Pemerintah di daerah, Jakarta: Aksara Baru.
Kusworo. (2019). Manajemen Konflik dan Perubahan dalam Organisasi. Alqaprint Jatinangor.
Nawawi, Hadari (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif. Penerbit Gajah Mada University Press. Yogyakarta
Nawawi, Hadari. (2017). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Noor. (2015). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Poerwadarminta. (1991). Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : PN Balai Pustaka.
Purnomo. (2004). Pembangunan Bumdes dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Makalah. BPMPD, Lombok Timur.
R. Bintarto. (2010), Desa Kota. Bandung: Alumni.
Robbins dan Judge. (2016). Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Edisi 16, Salemba Empat, Jakarta.
Robbins, Stephen P. (1984). Management: Concepts and Practices. Prentice-Hall.
Robbins, Stephen P. (1994). Teori Organisasi: Struktur, Desain dan Aplikasi, Alih Bahasa Jusuf Udaya. Jakarta: Arcan.
Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Salim dan Syahrum. (2016), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Cita Pustaka Media.
Seyadi. (2003). BUMDes sebagai Alternative Lembaga Keuangan Desa. Yogyakarta: UPP STM YKPN.
Siagian, P. Sondang (2012). Teori Pengembangan Organisasi. Bumi Aksara. Jakarta.
Silalahi, Uber. (2016). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Published
2024-02-12
How to Cite
Mardani Setiawan, Fernandes Simangunsong, & Layla Kurniawati. (2024). Development of village-owned enterprise organizations (BUMDES) in North Minahasa regency, North Sulawesi province. Jurnal Scientia, 13(01), 690-703. https://doi.org/10.58471/scientia.v13i01.2253