ANALYSIS OF THE QUALITY OF MARRIAGE REGISTRATION ADMINISTRATIVE SERVICES AT THE OFFICE OF RELIGIOUS AFFAIRS (KUA) IN TANETE RILAU DISTRICT, BARRU DISTRICT
Keywords:
Service, Quality, Analysis, Public
Abstract
Eka Nurul Asmi Analysis of Quality Of Marriage Registration Administration Services at The Office of Religious Affairs Tanete Rilau District Barru District.This study aims to know the Analysis of The Quality of Marriage Registration Administration Services At the Office of Religious Affairs Tanete Rilau District Barru District, in use of research indicators: Tanggibles ( Direct evidence) , Realibility ( Reliability) , Responsiveness ( Responsiveness) , Assurance ( Guarantee) Emphaty ( Empathy) and To know the factors that affect the Analysis of The Quality of Marriage Registration Administration Services At the Office of Religious Affairs Tanete Rilau District Barru district used research indicators: Organizational structure factors, Public Apparatus Factors, Public Service System Factors Types of research used qualitative descriptive.The results showed the Quality of Marriage Registration Administration Services in the Office of Religious Affairs Tanete Rilau District Barru district in the category is quite high, factors that affect the Quality of Marriage Registration Services In the Office of Religious Affairs Kec. Tanete Rilau Kab, barru are: Organizational Structure, Ability of Public Service Apparatus, And Public Service System.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Agustini, N. L. P., Wiagustini, N. L. P., & Purbawangsa, I. B. A. (2017). Pengaruh Kecukupan Modal dan Risiko Kredit terhadap Profitabilitas: Likuiditas sebagai Pemediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Badung. EJurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 6, 2161– 2192.
[2] Ahmad Tholabi Kharlie. 2013.Hukum Keluarga Indonesia. Sinar Grafika, Jakarta Ahmad Rofiq. 2015.Hukum Perdata Islam Indonesia PT Raja Grafindo Persada,Jakarta
[3] Abdul Kholiq Syafa’at.2014. Hukum Keluarga Islam : UIN Sunan Ampel Press, Surabaya.
[4] AmirMuhiddin. 2017. Disertasi. Evaluasi Kebijakan Publik. (Studi Kesiapan Desa Menerima Dana Desa Di Kabupaten Gowa). Disertasi. Program Studi. Administrasi Publik. Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
[5] Aris Kurniawan.2020.Pengertian Kualitas – Pelayanan, Unsur, Produk, Para Ahli. (https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kualitas) . diakses tanggal 20 Agustus 2020.
A. Pananragi. 2018. Jurnal. Study Perubahan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Menjadi Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Terhadap Pelayanan Publik. Meraja Jurnal. Volume 1 No. 3. ISSN 2615 – 2037.
[6] A.S. Moenir. 2010. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Pembaruan Aksara
[7] Ayu Satria.2018. Skripsi. Pelaksanaan Pelayanan Publik Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kemuning Palembang. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
[8] Dakwatul Chairah.2014.Hukum Perkawinan Islam di Indonesia.UIN Sunan Ampel. Press .Surabaya.
[9] Isti Astuti Savitri. 2011. Skripsi. Efektifitas Pencatatan Perkawinan Pada Kua Kecamatan Bekasi Utara. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
[10] Ismatul Mardiyah & M. Daimul Abror.2017. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik. Pengaruh Penerapan Adopsi Model Citizen’s Charter Terhadap Profesionalisme Kerja Aparat dan Kualitas Pelayanan Publik. Volume 7 Nomor 2 Juli – Desember 2017. Hal 69-80. p-ISSN: 2086-6364, e-ISSN:2549-7499.
[11] Itsnaatul Lathifah. 2015. Pencatatan Perkawinan: Melacak Akar Budaya Hukum Dan Respon Masyarakat Indonesia Terhadap Pencatatan Perkawinan. Al- Maza>hib, Volume 3, Nomer 1, Juni 2015.
[12] Haryanto, Joko T. 2012 Fenomena Perkawinan di Bawah Umur Studi Kasus pada Masyarakat Cempaka Banjarbaru Kalimantan Selatan, Jurnal Analisa Vol.19 No. 01 Januari-Juni 2012. Semarang : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang,
[13] Karina Pramesti Putri.2019. Skripsi. Analisis Yuridis Terhadap Pencatatan Perkawinan Tanpa Didahului Rapak (Studi Kasus KUA Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo). Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
[14] Meirinawati dan Indah Prabawati. 2015. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Citizen’s Charter. Jurnal Administrasi Publik Volume 12 Nomor 1, April 2015. ISSN 1412-7040.
[15] Murtado, Dodo. Lima Nilai dan Reformasi Birokrasi: Pondasi Perubahan Kemenagdalam Ikhlas Beramal, Edisi 96 November-Desember 2015.
[16] Nurun Ala Nur Alifia. 2015. Kualitas Pelayanan Pencatatan Nikah Di Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Sukolilo Surabaya. Fis, Unesa.
[17] Pasolong, Harbani. (2011). Teori Administrasi Publik. Cetakan ketiga. Bandung:CV. Alfabeta.
[18] Panduan Penulisan Proposal Penelitian Dan Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Al Gazali Barru. 2019.
[19] Syeikh Kamil Muhammad Uwaidah. 2014. Fiqih Wanita, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta.
[20] Siti Dalilah Candrawati.2014. Hukum Perkawinan Islam Indonesia. : UIN Sunan Ampel Press. Surabaya.
[21] Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Administrasi, Dilengkapi Metode R & D. Cetakan Ke 23. Maret 2016. Bandung: Alfabeta CV.ISSBN 979-8433-02-5.
[22] (https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-16-2019-perubahan-uu-1-1974- perkawinan) diakses tanggal 18 Agustus 2020.
[23] (https://blog.gamatechno.com/3-faktor-yang-mempengaruhi-kualitas-pelayanan- publik-pemerintahan). diakses tanggal 18 Agustus 2020.
[24] Dokumen Perundang-undangan.
[25] Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan UU 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
[26] Keputusan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63Tahun2003 tentang Pedoman Umum PenyelenggaraanPelayanan Publik
[27] Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik
[28] Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
[29] Keputusan Menteri Negara Aparatur Negara Nomor 25Tahun 2004 tentang Pedoman UmumPenyusunan Indeks Kepuasan MasyarakatUnit Pelayanan Instansi Pemerintah
[30] Peraturan PemerintahNomor 48 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 47 Tahun 2004 tentang PNBP.
[31] PERMENPANRBNomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
[2] Ahmad Tholabi Kharlie. 2013.Hukum Keluarga Indonesia. Sinar Grafika, Jakarta Ahmad Rofiq. 2015.Hukum Perdata Islam Indonesia PT Raja Grafindo Persada,Jakarta
[3] Abdul Kholiq Syafa’at.2014. Hukum Keluarga Islam : UIN Sunan Ampel Press, Surabaya.
[4] AmirMuhiddin. 2017. Disertasi. Evaluasi Kebijakan Publik. (Studi Kesiapan Desa Menerima Dana Desa Di Kabupaten Gowa). Disertasi. Program Studi. Administrasi Publik. Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
[5] Aris Kurniawan.2020.Pengertian Kualitas – Pelayanan, Unsur, Produk, Para Ahli. (https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kualitas) . diakses tanggal 20 Agustus 2020.
A. Pananragi. 2018. Jurnal. Study Perubahan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Menjadi Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Terhadap Pelayanan Publik. Meraja Jurnal. Volume 1 No. 3. ISSN 2615 – 2037.
[6] A.S. Moenir. 2010. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Pembaruan Aksara
[7] Ayu Satria.2018. Skripsi. Pelaksanaan Pelayanan Publik Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kemuning Palembang. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
[8] Dakwatul Chairah.2014.Hukum Perkawinan Islam di Indonesia.UIN Sunan Ampel. Press .Surabaya.
[9] Isti Astuti Savitri. 2011. Skripsi. Efektifitas Pencatatan Perkawinan Pada Kua Kecamatan Bekasi Utara. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
[10] Ismatul Mardiyah & M. Daimul Abror.2017. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik. Pengaruh Penerapan Adopsi Model Citizen’s Charter Terhadap Profesionalisme Kerja Aparat dan Kualitas Pelayanan Publik. Volume 7 Nomor 2 Juli – Desember 2017. Hal 69-80. p-ISSN: 2086-6364, e-ISSN:2549-7499.
[11] Itsnaatul Lathifah. 2015. Pencatatan Perkawinan: Melacak Akar Budaya Hukum Dan Respon Masyarakat Indonesia Terhadap Pencatatan Perkawinan. Al- Maza>hib, Volume 3, Nomer 1, Juni 2015.
[12] Haryanto, Joko T. 2012 Fenomena Perkawinan di Bawah Umur Studi Kasus pada Masyarakat Cempaka Banjarbaru Kalimantan Selatan, Jurnal Analisa Vol.19 No. 01 Januari-Juni 2012. Semarang : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang,
[13] Karina Pramesti Putri.2019. Skripsi. Analisis Yuridis Terhadap Pencatatan Perkawinan Tanpa Didahului Rapak (Studi Kasus KUA Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo). Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
[14] Meirinawati dan Indah Prabawati. 2015. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Citizen’s Charter. Jurnal Administrasi Publik Volume 12 Nomor 1, April 2015. ISSN 1412-7040.
[15] Murtado, Dodo. Lima Nilai dan Reformasi Birokrasi: Pondasi Perubahan Kemenagdalam Ikhlas Beramal, Edisi 96 November-Desember 2015.
[16] Nurun Ala Nur Alifia. 2015. Kualitas Pelayanan Pencatatan Nikah Di Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Sukolilo Surabaya. Fis, Unesa.
[17] Pasolong, Harbani. (2011). Teori Administrasi Publik. Cetakan ketiga. Bandung:CV. Alfabeta.
[18] Panduan Penulisan Proposal Penelitian Dan Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Al Gazali Barru. 2019.
[19] Syeikh Kamil Muhammad Uwaidah. 2014. Fiqih Wanita, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta.
[20] Siti Dalilah Candrawati.2014. Hukum Perkawinan Islam Indonesia. : UIN Sunan Ampel Press. Surabaya.
[21] Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Administrasi, Dilengkapi Metode R & D. Cetakan Ke 23. Maret 2016. Bandung: Alfabeta CV.ISSBN 979-8433-02-5.
[22] (https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-16-2019-perubahan-uu-1-1974- perkawinan) diakses tanggal 18 Agustus 2020.
[23] (https://blog.gamatechno.com/3-faktor-yang-mempengaruhi-kualitas-pelayanan- publik-pemerintahan). diakses tanggal 18 Agustus 2020.
[24] Dokumen Perundang-undangan.
[25] Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan UU 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
[26] Keputusan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63Tahun2003 tentang Pedoman Umum PenyelenggaraanPelayanan Publik
[27] Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik
[28] Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
[29] Keputusan Menteri Negara Aparatur Negara Nomor 25Tahun 2004 tentang Pedoman UmumPenyusunan Indeks Kepuasan MasyarakatUnit Pelayanan Instansi Pemerintah
[30] Peraturan PemerintahNomor 48 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 47 Tahun 2004 tentang PNBP.
[31] PERMENPANRBNomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Published
2023-06-19
How to Cite
Asriani, A., Masyitah, M., & Nurul Asmi, E. (2023). ANALYSIS OF THE QUALITY OF MARRIAGE REGISTRATION ADMINISTRATIVE SERVICES AT THE OFFICE OF RELIGIOUS AFFAIRS (KUA) IN TANETE RILAU DISTRICT, BARRU DISTRICT. Jurnal Scientia, 12(03), 2271-2275. Retrieved from https://infor.seaninstitute.org/index.php/pendidikan/article/view/1555
Section
Articles
